Konfigurasi VPN

 

 Install Openvpn pada debian 10


Apa itu openvpn?

    OpenVPN adalah perangkat lunak open-source yang digunakan untuk membuat koneksi VPN (Virtual Private Network) yang aman. Ini mengenkripsi data sehingga aman saat dikirim melalui internet, dan sering digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan perusahaan atau melindungi privasi saat menggunakan internet di jaringan publik.

Apa fungsi openvpn?

    Fungsi OpenVPN adalah membuat koneksi internet yang aman dengan mengenkripsi data, memungkinkan akses jarak jauh ke jaringan perusahaan, melewati pembatasan geografis, dan melindungi privasi saat menggunakan jaringan publik.

Apa Kelebihan dan Kekurangan openvpn?

Kelebihan OpenVPN:

  1. Keamanan Tinggi: Menggunakan enkripsi kuat (SSL/TLS) untuk melindungi data.
  2. Open-Source: Gratis dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
  3. Kompatibilitas Luas: Mendukung berbagai platform (Windows, macOS, Linux, Android, iOS).
  4. Dapat Melewati Firewall: Dapat dikonfigurasi agar bekerja pada port 443, membuatnya sulit diblokir.
  5. Fleksibilitas: Mendukung berbagai konfigurasi jaringan, baik untuk individu maupun per
Kekurangan OpenVPN:
  1. Konfigurasi Rumit: Memerlukan pengaturan yang lebih kompleks dibandingkan VPN lain.
  2. Kecepatan Lebih Lambat: Karena enkripsi yang berat, bisa lebih lambat dibandingkan protokol VPN lain.
  3. Ketergantungan pada Aplikasi Pihak Ketiga: Membutuhkan aplikasi tambahan untuk berfungsi, tidak seperti VPN bawaan di beberapa OS.
Bagaimana cara kerja openvpn?
  1. Koneksi: Klien (pengguna) dan server OpenVPN saling terhubung melalui internet. Klien mengirimkan permintaan untuk bergabung dengan server.
  2. Otentikasi: Klien dan server memverifikasi identitas masing-masing. Ini bisa melibatkan penggunaan sertifikat digital, kunci enkripsi, atau metode lain seperti username dan password.
  3. Enkripsi: Setelah berhasil otentikasi, semua data yang dikirim antara klien dan server dienkripsi. OpenVPN menggunakan protokol SSL/TLS untuk melindungi data dari penyadapan dan akses tidak sah.
  4. Tunneling: OpenVPN membuat sebuah "tunnel" aman untuk data yang dikirim. Data yang masuk ke tunnel dienkripsi sebelum dikirim melalui internet dan didekripsi saat tiba di server atau klien.
  5. Akses Jaringan: Setelah terhubung, klien dapat mengakses jaringan internal di belakang server OpenVPN, seperti file atau aplikasi di jaringan perusahaan, seolah-olah mereka berada di jaringan lokal yang sama.

Berikut langkah-langkah konfigurasi OVPN:

1. Sebelum start proyek ubah network menjadi bridged dan pilih sesuai dengan internet yang kalian gunakan, disini saya menggunakan wifi adapter



   
 
2. Login dengan user root seperti biasa 


3. Jika sudah login, ketik perintah ip a untuk melihat ip yang kalian dapat


4. Kemudian install paket ssh nya dengan perintah "apt install openssh-server" ,masukan DVD 1 , jika ada tulisan y/n pilih y untuk melanjutkan , jika sudah terinstall , ulangi perintah tersebut jika sudah muncul nol nol tandanya sudah selesai terinstall dengan benar 


5. Selanjutnya kita lakukan konfigurasi pada pada file ssh config dengan perintah "nano /etc/ssh/sshd_config" , disini kalian hapus pagar pada text port dan permit login seperti gambar dibawah ini , untuk portnya kalian isi sesuai dengan keinginan kalian , setelah melakukan config jangan lupa save dan restart


6. Berikutnya buka PUTTY kalian dan masukkan ip dan port sesuai dengan apa yang kalian konfigurasi


7. Jika sudah munccul pilihan maka pilih menu accept, jika belum cek kembali apakah ip dan port kalian tadi sudah benar


8. Login dengan user root seperti di debian
9. Masukkan perintah berikut untuk meng install repository Openvpn nya [curl -O https://raw.githubusercontent.com/yogaputrarm/openvpn-kons1/main/openvpn-install.sh], Jika tidak bisa maka install apk curl dulu dengan perintah [apt-get install curl]


10. Lalu pindah mode dengan perintah "chmod +x openvpn-install.sh"
11. Install vpn dengan perintah "./openvpn-install.sh", lalu enter


12. Lakukan Konfigurasi dengan mengganti alamat ip sesuai dengan ip yang server anda dapatkan, dan Public IPv4 address or hotsname: samakan dengan konfigurasi yang atas


13. Biarkan saja n, enter saja


14. Konfigurasi port sesuai default
15. Gunakan protokol menggunakan UDP
16. Gunakan dns sesuai keinginan anda, disini saya gunakan nomer 9


17. pilih n
18. pilih n
19. Press any key to continue ... , Tekan enter dan tunggu prosess hingga selesai
20. Isi client name sesuai keinginan anda, nama ini nanti untuk nama file ovpn kalian


21. enter sesuai default
22. tunggu proses hingga selesai
23. Jika sudah buka file zilla kalian, untuk hostnya ketik "sftp://ip kalian", user root dan password debian, portnya sesuai dengan port ssh tadi


24. Download file dengan nama yang kalian isi tadi


25. Buka apk ovpn kalian beserta masuk ke file exploler, lalu drag and drop file kalian ke ovpn


26. Jika berhasil maka tampilannya akan seperti ini



Selanjutnya cara konfigurasi OVPN di Handphone kalian:

1. Install apk ovpn di playstore kalian
2. Kirim file dari laptop tadi ke handphone melalui whatsapp



3. Import file yang sudah dikirim


4. lalu connect kan 



5. Tampilannya begini jika berhasil



Selanjutnya cara untuk meremote debian di hp menggunakan apk termius

1. Install apk termius di play store
2. Klik tanda + dan pilih new host


3. 
Masukkan Username > Masukkan ip vpn anda, Lalu Scroll kebawah Masukkan Username Debian dan Masukkan Password Debian, Lalu pilih Continue dan jalankan


 4. Jika sudah maka akan masuk ke debiannya seperti biasa


Sekian terima kasih tutorialnyaaaa







Komentar

Postingan populer dari blog ini

konfigurasi file server atau samba

Konfigurasi Mail server Debian 10

Install Proxmox